ya beginila kalau sudah mahasiswa tingkat akhir, kata anak ABG ini dinamakan GALAU, alias fikiran kacau, tak karuan, melayang, bahkab nyangkut diatas pohon.
fikiran tak kunjung tenang memikirkan tugas akhir yang disebut SKRIPSI. paya,,,,,,,,,,, coba saja tidak ada TA pada akhir kulyah, pasti tidak seGalau ini dunia bagi ku, dan juga mungkin yang dirasakan oleh teman-teman setingkat ku.
semua fikiran pasti tertuju pada skripsi yang mkin tak terlalu penting bagi ku, tp wajib untuk di ikuti. seakan nafas ini mencekik bila ingat dengan benda itu. oowww skripsi skripsi..........
belum lagi mikirin tugas, ujian LAB. maklum aku seorang calon sarjana keperawatan yang supersibuk tapi mungkin tidak la, ah sudah laaah.
mungkin anak diseluruh dunia ini pasti merasakan hal ini jika mereka akan menjadi mahasiswa tingkat akhit, bahkan lebih dari ini.
Belum lagi mikirin bayarannya yang mencapat jutaan rupiah, benar-benar kulyah ini menyiksa Orang Tua yang membiayai. bahkan aku berfikir bagaimana nanti jika aku sudah lulus dari kulyah ku ini, apakah aku langsung diterima disalah satu Rumah sakit di daerah ku, dengan gaji yang cukup tinggi, jika itu benar adanya maka aku akan bahagia, jika tidak mungkin aku akan menyesal,
Tapi aku bersyukur kepada kedua orang tua ku yang selalu mendukung dan memberikan semangat yang membara kepada anak semata wayangnya ini.Yang selalu memenuhi kebutuhan finansial ku. mak,,, yah... terimakasih ya atas pengorbanan waktu,tenaga dan harta nya buat aku.
semoga nanti aku menjadi S, Kep yang mendapat penghasilan yang memuaskan
chairul's the goonners
Selasa, 23 April 2013
Senin, 08 April 2013
Ketika Semangat Tak Kunjung Datang Pada Diri Ku
heemmm,,,,,,,,,,, sekian kali menghela nafas dalam-dalam, seakan masalah yang dilalui ini akan berakhir. Tapi tidak begitu mudahnya malah itu akan hilang secara sendirinya. Berat rasanya untuk memulai kebiasaan wajib ini untuk anak semester akhir, entah apa yang sedang merasuki fikiran ini seakan tak mampu untuk melawan membebaskan dari belenggu yang ada saat ini.
ada sebuah kata yang selalu mencoba membantah untuk memulai kegiatan itu, seakan kegiatan itu hanyalah pelengkap semata yg tidak punya arti sedikitpun............... achh,, sudahkah,,, aku muak dengan sememgat yang tak kunjung daang ini, apakah aku akan wisuda tahun ini, semoga saja, mkn nanti akan ku lumat habis dalam waktu sekejap untuk menyelesaikan skripsi ini, , , , ,aku minta tolong kepada siapa saja yang mengmbil atau menyembunyikan semangat ku, tolong dikembalikan.
Jumat, 15 Februari 2013
Macam-macam Kebudayaan Desa Tanah Hitam
1. Antar Ajong
Antar ajong adalah salah satu jenis kebudayaan yang ada di Desa Tanah Hitam Kec. Paloh, biasanya diadakannya Antar ajong ini untuk memulainya saat menanam benih padi. Dilakukannya antar ajong ini dipercaya masyarakat setempat untuk mengusir hama yang akan mendatangi tanaman padi masyarakat tanah hitam, jika hal ini tidak di lakukan maka hasil panen padi akan kurang dari biasanya.
2. Sedekah Hutan/sedekah Bumi
Sedekah Hutan/ sedekah bumi atau yang sering dikenal msyarakat Tanah Hitam adalah "barrek uttan" ini dilakukan rutin setiap tahunnya oleh ketua adat masyarakat. tujuan dilakukan ini adalah agar desa akan tetap aman dan tentram dari musibah, kegiatan ini hanya dilakukan oleh ketua adat saja.
Pontianak, 16-02-2013
Chairul
Antar ajong adalah salah satu jenis kebudayaan yang ada di Desa Tanah Hitam Kec. Paloh, biasanya diadakannya Antar ajong ini untuk memulainya saat menanam benih padi. Dilakukannya antar ajong ini dipercaya masyarakat setempat untuk mengusir hama yang akan mendatangi tanaman padi masyarakat tanah hitam, jika hal ini tidak di lakukan maka hasil panen padi akan kurang dari biasanya.
2. Sedekah Hutan/sedekah Bumi
Sedekah Hutan/ sedekah bumi atau yang sering dikenal msyarakat Tanah Hitam adalah "barrek uttan" ini dilakukan rutin setiap tahunnya oleh ketua adat masyarakat. tujuan dilakukan ini adalah agar desa akan tetap aman dan tentram dari musibah, kegiatan ini hanya dilakukan oleh ketua adat saja.
Pontianak, 16-02-2013
Chairul
Dibalik Nikmatnya Sayur Kangkung
Disarankan bila anda memasak kangkung, Harap belah batangnya
Kangkung, Petis kangkung, Kangkung Tumis, dll yg brkaitan dgn KANGKUNG, mgkn crita ini dpt mnjadi prtimbangan bagi ANDA skalian ktika ANDA hendak makan KANGKUNG.
beberapa hari yang lalu, di klinik yg trkenal di Yogya, smua Dokter kbingungan krn ada seorg pemuda asal SOLO bernama RIF'AT SUNGKAR yg mnderita sakit perut. Pemuda itu dbawa ke klinik
oleh Ortu nya stlh 2 hari mnderita DIARE. Sdh brmacam obat sakit perut yg dberikan kpd pemuda itu, namun DIARE tdk kunjung
sembuh.
Kmudian Ortu pemuda trsbt di tanya oleh Dokter, "makanan apa yg di makan oleh pemuda tsb slama 2 hari ini? "Ortu anak itu
kbingungan, krn sjak anaknya DIARE, pemuda tsb tak mau makan, dia hanya minum susu putih, itu pun muntah.
Stlh dperiksa, trnyata seblm mnderita DIARE, malam tsb pemuda itu makan Kangkung Tumis diRstoran brsama Ortunya. Dokter sgr mlakukan X-RAY, trnyata dlm usus RIF'AT tlh brkembang biak LINTAH dgn anaknya yg kecil2.
Dokter mnyerah dan mnyatakan tdk sanggup mengambil tindakan medis apapun. Akhirnya pemuda malang itu pun MENINGGAL
DUNIA.
Stelah diperiksa ulang, trnyata Lintah itu seblmnya berada didlm Batang Kangkung yg bsar. Memang, utk pggemar kangkung tumis
yg paling enak adalah BATANGNYA.
Lintah yg brada di dlam batang kangkung itu tdk akan mati walau dimasak slama 20 menit, apalagi utk kangkung tumis proses
mmasak tdk trlalu lama agar mghasilkan rasa kangkung yg sedap. Lintah hanya akan MATI jika DI BAKAR.
Didlm usus pemuda tadi, lintah hanya butuh waktu 1 - 2 hari utk brkembang biak. Jika ada kluarga/ teman2 yg mengalami hal tsb, lakukan tindakan dgn mberi minumair Rendaman Tembakau(bisa
diambil dari rokok kretek) biasanya lintah "akan kluar dan dlm keadaan mati.
Kabarkan kpd teman, sahabat, kluarga, atau siapapun yg anda kenal Kirim ke smua kontak anda,,ini bru namanya broadcast yg bermanfaat....
Ini kisah nyata di Yogyakarta !! Jangan di remehkan Dan disarankan bila anda memasak kangkung, Harap belah batangnya
copas dari Islamic Motivation
Rabu, 21 November 2012
BATU BEJAMBAN
Pontianak, 2012
Sekilas tentang tempat misteri di kecamatan paloh, yaitu batu bejamban. konon katanya tempat ini sangat di agungkan bagi sbagian kalangan msyarakat paloh khususnya. Banyak orang berbondong2 mengunjungi tempat yang dianggap keramat oleh masyarakat sekitar.
Ada banyak cara untuk mencapai sebuah tujuan.
Orang-orang zaman dahulu kerap menggantungkan harapan mereka pada
kekuatan-kekuatan supranatural untuk mendapatkan tujuan mereka. Namun
seiring dengan perjalanan waktu, manusia modern juga tidak bisa
melepaskan ikatan dengan kekuatan di luar dimensinya. Mereka masih
mencari dan mengejar keberuntungan dan nasib baik ke tempat-tempat yang
dianggap keramat. Nun jauh di ujung utara Kalimantan terdapatlah sebuah
lokasi yang kerap didatangi banyak orang untuk mengubah nasib dan
peruntungannya.
Batu Bejamban, demikian nama sebuah lokasi yang terletak
di antara belahan sungai-sungai di daerah Paloh, Sambas. Di sebuah
lokasi yang cukup unik dan tidak dihuni seorangpun penduduk ini para
pengunjung dari berbagai daerah dan latar belakang suku dan agama setia
mendatanginya. Seperti yang terlihat di pertengahan bulan puasa lalu.
Suasana di lokasi tampak ramai. Puluhan orang dari berbagai daerah dan
beragama warna kulit tampak bergerumbul di sekitar lokasi.
Tempat ini sering dijadikan untuk memberi sesajen, dan sering dijadikan untuk meminta togel. Demi sebuah pengharapan, Batu Bejamban memang
kadung masyhur sebagai sebuah situs penghantar niat. Dari kejauhan situs
Batu Bejamban terlihat jelas dengan gundukan bukit yang tak terlalu
tinggi. Ada dua titik yang dianggap keramat di lokasi ini. Dua titik
lokasi itu berupa sumber air di atas batu yang konon tak pernah habis
meski ditimba terus walau di musim kemarau sekalipun. Lokasi pertama
terletak tak jauh dari pinggir sungai yang berdelta-delta. Segunduk batu
besar dengan sumber air di atasnya terlihat tak pernah berhenti
dibakari dupa dan kemenyan. Aura mistik mulai menyergap pengunjung yang
baru tiba. Di batu inilah titik pertama situs Batu Bejamban disebut.
Konon menurut penuturan warga dan orang-orang yang dekat.
Tempat yang jauh dimata tp tetap di kunjungi oleh sbgian masyarakat yang mempercayai kekuatan mistik tersebut. banyak orang bebondong mengunakan transportasi air, Orang-orang yang datang ke Batu Bejamban datang
dengan berbagai motif kepentingan. Para pedagang Cina yang ingin maju
usahanya datang berdoa meminta peruntungan kepada Bujang Kurap. Aparat,
pegawai negeri atau politisi yang hendak menaikkan karirnya juga
bertandang ke situs ini dengan niat tertentu. “Raden Sandi rajanya.
Raden Sambir anak buahnya. Haji Dolah Menteri Kesehatan. Kalau urusan
perdagangan itu diurus sama Panglima Hitam,” kata Idah menyebut sejumlah
pejabat di alam ghaib tersebut.
Disana juga dibangun tempat beribadah dan tempat perisrhatan, kabar angin mengatakan bahwa tempat yang dibangun adalah hasil syukur atau nazar seseorang yang telah menuai keberhasilan materi setelah berkunjung dari tempat tersebut.
Keberadaan Batu Bejamban sendiri sudah eksis
sejak dahulu kala. Di lokasi yang kental dengan nuansa Melayu dan Islam
ini para peziarah dari etnik dan agama lain juga bisa datang. “Kalau mau
minta, minta ke atas dulu. Yang Islam secara Islam yang Cina secara
Cina,” kata Idah. Situs Batu Bejamban menyimpang banyak keanehan. Salah
satu keanehan yang bisa disaksikan langsung adalah adanya sinyal HP yang
cukup banyak di atas batu ini. Padahal tak ada tower seluler yang
berdiri di sungai dan hutan belantara ini sedangkan beberapa langkah
dari batu ini sinyal tak ditemukan. Adapun sinyal lain di lokasi ini
dapat ditemukan di atas bukit yang juga menyimpan sumber air di atas
batu. Diperlukan waktu 35 menit untuk menuju lokasi yang sudah puluhan
tahun dikenal sebagai tempat ziarah ini menggunakan speed boat dari
Pelabuhan Paloh. Keberadaan situs ini secara tidak langsung juga memberi
manfaat ekonomis bagi warga di sekitar Paloh. Untuk menuju lokasi Batu
Bejamban yang tidak dihuni seorangpun penduduk ini mereka harus menyewa
perahu atau speedboat yang sudah barang tentu menjadi pemasukan
tersendiri bagi masyarakat sekitar.
inilah bukti masih kentalnya kebudayaan,,,,,,,,,,
Selasa, 20 November 2012
KOMITE ETIK PENELITIAN
KOMITE ETIK PENELITIAN KEPERAWATAN/KESEHATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN
MUHAMMADIYAH PONTIANAK
FORMULIR ETIK PENELITIAN KEPERAWATAN/KESEHATAN
1. Peneliti Utama
Chairul
SR092030237
2. Judul Penelitian
Hubungan
Tingkat Kecemasan Dan Depressi Terhadap Kesembuhan Pasien Luka diabetes di
klinik Luka Kitamura
3. Subyek Penelitian
Pasien
Luka DM
4. Perkiraan Waktu Penelitian Untuk Setiap
Subyek dalam Pengisian Kuesioner
Perkiraan
waktu untuk setiap subyek dalam pengisian kuesioner adalah ± 10-15 menit untuk setiap
orang.
5. Ringkasan Proposal Penelitian yang
Mencangkup Tujuan/Objek Penelitian, Manfaat dan Hasil Penelitian, dan
Alasan/Latar Belakang untuk Melakukan Penelitian
a. Tujuan
1) Tujuan
Umum
Mengetahui ada tidaknya hubungan
kecemasan dan depresi terhadap kesembuhan luka pada pasien luka Diabetes
2) Tujuan
Khusus
·
Mengidentifikasi hubungan kecemasan dan
depresi terhadap kesembuhan luka diabetik.
·
Mengidentifikasi tingkat kecemasan pada
pasien luka diabetik.
·
Mengidentifikasi tingkat depresi pada pasien
luka diabetik.
b. Manfaat
Penelitian
1) Manfaat
Bagi Pendidik
Untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan yang berkaitan dengan faktor kesembuhan luka DM yang dipengaruhi
oleh faktor psikis yaitu kecemasan dan depresi.
2) Manfaat
Bagi Pembaca
Untuk mengetahui hubungan
kecemasan dan dapresi terhadap kesembuhan luka DM.
3) Manfaat
Bagi Peneliti
Untuk meneliti dan menemukan
hal baru dalam faktor yang dapat mempengaruhi kesembuhan luka DM.
c. Alasan
Dan Latar Belakang Untuk Penelitian
Menurut dari berbagai sumber yang telah
ditemukan, bahwa tingkat kesembuhan luka DM banyak dipengaruhi oleh
faktor-faktor , slah satunya yaitu tingkat kecemasan dan depressi yang dapat
memperlambat penyembuhan luka.
Dari salah satu jurnal menyebutkan bahwa
menemukan bahwa 33, 8 % dari pasien
diabetes memiliki kejiwaan co-morbiditas. Semua kasus kejiwaan diidentefikasi
sebagai ringan atau sedang dalam keparahan. Depresi adalah gangguan yang paling
umum ( 16,9 % pasien diabetes ) ini diikuti oleh campuran kecemasan dan depresi
gangguan ( 9,9 % ) dan umum gangguan kecemasan ( 7,0%) (Sulaiman Dkk, 2006).
Dari kasus
diatas peneliti ingin sekali meneliti masalah yang telah diungkapkan tentang
“Hubungan Antara Kecemasan Dan Depressi Terhadap Kesembuhan Pasieb Dengan Luka
DM Di RS. Sudarso Pontianak, tepatnya di Ruang Poli Luka.
6. Masalah Etik yang Mungkin akan Dihadapi
·
Pengubahan data/ informasi ( manipulasi
data/informasi)
·
Penyalahgunaan data/ informasi
·
Pengakuan dan penggunaan data/informasi tanpa
iin
·
Tdak merahsiakan sumber data yang semestinya
dirahsiakan
·
Tidak menghormati responden
·
Menjiplak hasil penelitian orang lain tanpa
ijin (plagiat)
·
Tidak menyusun laporan penelitian
7. Alasan untuk Melakukan Penelitian ini
Secara Langsung pada Manusia
Alasan
melakukan penelitian langsung kepada manusia karena sampel dari penelitian ini
adalah menggunakan sampel manusia, dan mudah untuk didapat sehingga tidak
mempersulit bagi peneliti untuk menentukan sampel penelitian.
8. Prosedur (Cara/Metode, Frekuensi, dan
Interval yang akan Dilakukan)
a. Cara/
Metode
Peneliti mampu memilih/ mengunakan metode
penelitian yang tepat
·
Jenis dan sumber data
·
Sampling
·
Metode dan alat pengumpul data
·
Metode analisi data
b. Frekuensi
Frekuensi dari penelitian ini yaitu
menggunakan jumah populasi sebagai sampel yang diambil.
c. Interval
Lama dari penelitian ini berkisar 3 minggu
atau 1 bulan.
9. Bahaya Langsung maupun tidak langsung
yang mungkin akan terjadi dan cara mengatasinya
Bahaya
langsung yang mngkin akan terjadi yaitu melanggar privasi responden dan cara
mengatasinya adalah tidak memberitahukan masalah yang diderita kepada orang
lain dan sebelum mengmbil data kepada responden harus mendapat persetujuan.
10. Pengalaman terdahulu dari tindakan yang
Hendak Diterapkan
Belum
pernah melakukan penelitian sebelumnya.
11. Bila penelitian ini menggunakan klien
yang sakit dan dapat memberikan manfaat untuk subyek yang bersangkutan, uraikan
manfaat itu.
Pasien luka diabetes yang mengalami kecemasan dan depresi
kemungkinan sulit untuk cepat dalam penyembuhan bahkan mungkin tidak akan
mengalami kesembuhan, karena kecemasan dan depresi yang dialami oleh penderita
luka DM akan membuat mereka panik dan memperburuk syaraf dan kinerja anti body
mereka, sehingga anti body mengalami penurunan dan tidak dapat melawan bakteri
yang masuk melalui luka, kecemasan dan depresi juga membuat mereka sulit untuk
mengntrol pola makan, pola tidur dan mengalami gangguan untuk merawat luka
secara mandri.
Jadi setelah dilakukan penelitian ini diharapkan dapat membantu
pasien luka DM dalam mengontrol kecemasa dan depresi yang mereka alami dan
dapat mempercepat penyembuhan luka dan bisa mengurangi kecemasan dan depressi
yang dialami.
12. Cara memilih subyek
Cara
dalam pemilihan subjek dengan memperhatikan beberapa faktor yaitu:
·
Umur responden
·
Jenis kelamin
·
Kesadaran, agar bisa mengisi quesioner
·
Kesediaan responden, dan
·
Responden yang mengalami luka DM
13. Cara pencatatan selama penelitian dan
penyimpanan data setelah penelitian .
Cara
pencatan yang digunakan yaitu menggunakan quesioner yang dibagikan kepada
responden dan mencatat hasil wawancara dan merekam wawancara yang dilakukan
jika dilakukan wawancara. Penyimpanan data yaitu mengunakan PC yang telah
diketik sebelumnya yang berbentuk softcopy.
14. Cara memberitahu dan mengajak subyek
(lampirkan contoh surat persetujuan menjadi responden penelitian dan rincian informasi
yang diberikan.
Cara
memberitahu yang mana harus dijelaskan terlebih dahulu maksud dan tujuan dalam
penelitian dan memperkenalkan diri kepada resonden, menjelaskan tujuan dari
penelitian dan memberitahukan bahwa privasi tetap terjaga.
15. Bila penelitian ini menggunakan subyek
manusia, apakah subyek mendapat ganti rugi bila ada gejala efek samping? Berapa
besarnya penggantian tersebut?
Jika
terdapat kesalahan yang mengakibatkan dampak negatif maka peneliti akan
mengganti rugi. Besar ganti rugi akan diberikan setelah peneliti mendapat
kesepakaan dari responden berapa jumlah yang harus dibayar dan apa yang harus
di lakukan.
16. Nama dan alamat tim peneliti dan sponsor
Nama
peneliti: Chairul
Alamat:
Jl. Sungai Raya Dalam Perumahan Mitra Indah Utama 1 no c27
Hubungan Antara Kecemaan dan Depresi Dengan Kesembuhan Pasien Luka Diabetes Militus Pasien Klinik Luka Kitamura Pontianak”.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar
Belakang
Indonesia
sehat merupakan visi yang ingin dicapai oleh seluruh masyarakat Indonesia agar
taraf kesehatan bangsa ini pun meningkat. Namun, tak dapat dipungkiri,
Indonesia sebagai Negara yang sedang berkembang mengalami berbagai masalah
kesehatan.
Penyebab
kematian di Indonesia, dahulu disebabkan oleh penyakit infeksi, maka dewasa ini
penyebab kematiannya didominasi oleh penyakit degeneratif, diantaranya adalah
Diabetes Mellitus (DM) (Shahab, 2006 dalam Afiah, 2010).
Kecemasan
dan depresi memang faktor-faktor yang dapat membuat seseorang menjadi rentan
dan lemah, bukan hanya secara mental tetapi juga fisik.
Penelitian
terbaru membuktikan kecemasan, depresi dan gangguan tidur malam hari adalah
faktor pemicu terjadinya penyakit diabetes khususnya di kalangan pria. (Amidah,
2002 dalam afiah, 2010).
Sering
kali penderita DM dikaitkan dengan luka yang terjadi di ekstrimitas bawah
seperti terjadi di kaki yang tidak kunjung sembuh atau mengalami kesembuhan
yang lama. Pada kondisi inilah yang menyebabkan penderita luka DM mengalami
kecemasan dan depresi pada dirinya.
Penderita diabetes
sering kali menglami kecemasa terhadap penyakit yang dideritanya, seperti cemas
dalam mengatur pola makan dan kegiatan yang harus dilakukan, penderita DM
mengalami banyak perubahan dalam hidupnya, mulai dari pengaturan pola makan,
olah raga, kontrol gula darah, dan lain-lain yang harus dilakukan sepanjang
hidupnya. (Shahab, 2006 dalam afiah, 2010).
Perubahan dalam hidup
yang mendadak membuat penderita DM menunjukan beberapa reaksi psikologis yang
negatif diantaranya adalah marah, merasa tidak berguna, kecemasan yang
meningkat dan depresi. Selain perubahan tersebut jika penderita DM telah
mengalami komplikasi maka akan menambah kecemasan pada penderita karena dengan
adanya komplikasi akan membuat penderita mengeluarkan lebih banyak biaya,
pandangan negatif tentang masa depan,dan lain-lain. (Shahab, 2006 dalam afiah,
2010).
Diabetes telah
dikaitkan dengan peningkatan resiko tertentu gangguan kejiwaan, khususnya depresi
dan gangguan kecemasan. Pasien yang memiliki diabetes dan gangguan kejiwaan
berada pada peningkatan resiko miskin manajemen dan pengobatan hasil yang tanpa
gangguan kejiwaan. Depresi telah terkait dengan hiperglikemia dan peningkatan
risiko untuk komplikasi diabetes dan mungkin saja dapat mempengaruhi kesembuhan
luka diabetes yang diderita. Pasien diabetes dengan depresi juga kurang mungkin
untuk mematuhi perawatan medis. (Sulaiman et al, 2010).
Hasil
metaanalisis dari 39 studi, ditemukan bahwa pasien dengan baik tipe I atau tipe
II diabetes mengalami dua kali kemungkinan mengalami depresi (11 % dan 31 %
untuk depresi berat dan depresi tinggi gejala masing- masing). (Anderson et al,
2010)
Sebuah penelitian terhadap pasien diabetes perawat
primer di Al- Ain, Uni Emirat Arab pada tahun 2010, penulis menemukan bahwa 33,
8 % dari pasien diabetes memiliki kejiwaan co-morbiditas. Semua kasus kejiwaan
diidentefikasi sebagai ringan atau sedang dalam keparahan. Depresi adalah
gangguan yang paling umum ( 16,9 % pasien diabetes ) ini diikuti oleh campuran
kecemasan dan depresi gangguan ( 9,9 % ) dan umum gangguan kecemasan ( 7,0%).
Pasien luka diabetes yang mengalami kecemasan dan depresi
kemungkinan sulit untuk cepat dalam penyembuhan bahkan mungkin tidak akan
mengalami kesembuhan, karena kecemasan dan depresi yang dialami oleh penderita
luka DM akan membuat mereka panik dan memperburuk syaraf dan kinerja anti body
mereka, sehingga anti body mengalami penurunan dan tidak dapat melawan bakteri
yang masuk melalui luka, kecemasan dan depresi juga membuat mereka sulit untuk
mengntrol pola makan, pola tidur dan mengalami gangguan untuk merawat luka
secara mandri.
Seseorang didiagnosis menderita DM maka respon
emosional yang biasanya muncul yaitu penolakan, kecemasan dan depresi, tidak
jauh berbeda dengan penyakit kronis lain (Taylor, 1995,
dalam Afiah, 2010).
Masalah yang telah dipaparkan di atas maka peneliti ingin sekali
untuk meneliti masalah yang telah diungkapkan tentang “Hubungan
Antara Kecemaan dan Depresi Dengan Kesembuhan Pasien Luka Diabetes Militus Pasien
Klinik Luka Kitamura Pontianak”.
1.2.
Rumusan
Masalah
Berdasarkan
latar belakang masalah seperti diuraikan di atas, maka diajukan perumusan
masalah penelitian ini, yaitu:
1.2.1. Adakah
hubungan antara kecemaan dan depresi dengan kesembuhan luka Diabetes Militus (
DM ) Di Klinik Luka Kitamura.
1.3.
Tujuan
Penelitian
1.3.1. Tujuan
Umum
Mengetahui ada tidaknya
hubungan kecemasan dan depresi terhadap kesembuhan luka pada pasien luka DM di Klinik
Luka Kitamura.
1.3.2. Tujuan
Khusus
1.3.2.1.
Mengidentifikasi tingkat depresi pada pasien
luka Diabetik.
1.3.2.2.
Mengidentifikasi tingkat kecemasan pada
pasien luka diabetik.
1.3.2.3.
Mengidentifikasi hubungan kecemasan dan depresi
terhadap kesembuhan luka Diabetik.
1.4.
Manfaat
Penelitian
1.4.1. Manfaat
Bagi Pendidik
Untuk mengembangkan ilmu pengetahuan
yang berkaitan dengan faktor kesembuhan luka DM yang dipengaruhi oleh faktor
psikis yaitu kecemasan dan depresi.
1.4.2. Manfaat
Bagi Pembaca
Untuk mengetahui hubungan
kecemasan dan dapresi terhadap kesembuhan luka DM.
1.4.3. Manfaat
Bagi Peneliti
Untuk meneliti dan menemukan
hal baru dalam faktor yang dapat mempengaruhi kesembuhan luka DM.
Langganan:
Postingan (Atom)